Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kans Lolos Piala Dunia 2026 Tipis, Pengamat: Timnas Indonesia Hanya Pupuk Bawang, tapi Sepak Bola Bukan Matematika

Kans Lolos Piala Dunia 2026 Tipis, Pengamat: Timnas Indonesia Hanya Pupuk Bawang, tapi Sepak Bola Bukan Matematika

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-07 15:30:02
Dilihat:1 Pujian
Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengikuti sesi latihan pertama di lapangan latihan King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (4/10/2025) malam waktu setempat. (Dok. Timnas Indonesia)

Jakarta - Ada pameo sepak bola bukan matematika. Di antara kontestan putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala 2026 Timnas Indonesia ibaratnya hanya pupuk bawang.

Namun Jay Idzes dkk. masih bisa membalikkan prediksi saat menghadapi Arab Saudi dan Irak di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, pada 9 dan 12 Oktober dinihari WIB nanti.

Dari daftar rangking terbaru FIFA per 18 September 2025, Timnas Indonesia berada di posisi terbawah dengan peringkat 119. Sementara Irak dan Arab Saudi secara berurutan di urutan ke-58 dan 59.

Dali Tahir, tokoh sepak bola Indonesia, menyebut peringkat FIFA bukti prestasi sebuah timnas negara tersebut. Penentuan rangking pun dilakukan dengan cermat berdasar berbagai koefisien yang sistematis.

"Rangking FIFA tak pernah bohong. Jika negara tersebut berada di urutan atas atau bawah memang berdasar prestasi. Bukan karena manipulasi data. Jadi publik harus realistis dengan peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026," katanya.

 

 


Sepak Bola Bukan Matematika

Timnas Indonesia - Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Karena sepak bola bukan matematika, deretan angka itu bisa dinafikan jika tim tampil luar biasa di pertandingan.

"Di sepak bola apapun bisa terjadi. Banyak fakta tim lemah mampu mengalahkan tim kuat. Timnas Indonesia juga bisa mengubah angka itu dengan bermain spartan untuk mengalahkan Arab Saudi dan Irak," ujar Dali Tahir. 

Mantan anggota Komite Etik FIFA itu membeberkan fakta ketika Timnas Indonesia masih diasuh Shin Tae-yong berhasil menundukkan Bahrain, China, dan Arab Saudi di putaran ketiga lalu.

"Saat itu rangking kita jauh sekali dibanding tiga negara itu. Tapi Timnas Indonesia bisa membalikkan fakta. Begitu pula posisi Timnas Indonesia di putaran keempat ini. Jadi mari tetap optimis timnas kebanggaan kita bisa tampil ke Piala Dunia 2026," tuturnya.

 


Piala Dunia Selalu Penuh Kejutan

Dari pengalaman Dali Tahir menyaksikan lima edisi pergelaran Piala Dunia selalu terjadi kejutan. Dia membuka fakta Korsel berhasil mempermalukan Jerman 2-0 di laga pembuka Piala Dunia 2018 Rusia.

Padahal Der Panzer adalah juara bertahan Piala Dunia 2014. Arab Saudi juga sukses mempecundangi tim favorit Argentina 2-1 pada partai perdana di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Ya, kita masih punya harapan Timnas Indonesia bikin kejutan seperti negara lain seperti Korsel dan Arab Saudi itu. Saya kira bukan Timnas Indonesia saja yang tegang. Arab Saudi dan Irak juga stres menjelang putaran keempat ini. Tim yang punya spirit dan mental kuat lah yang ke Piala Dunia 2026," sebutnya. 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}