Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Rafael Struick Bangkit! Andalan Baru Timnas Indonesia U-22 untuk Rebut Emas SEA Games 2025

Rafael Struick Bangkit! Andalan Baru Timnas Indonesia U-22 untuk Rebut Emas SEA Games 2025

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-22 23:30:02
Dilihat:4 Pujian

Jakarta - Setelah sempat meredup, striker Dewa United ini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dan berpeluang menjadi mesin gol Garuda Muda di SEA Games 2025.

Rafael Struick menjadi salah satu nama yang paling disorot jelang SEA Games 2025. Di bawah asuhan Indra Sjafri, striker berusia 22 tahun itu kembali mendapatkan ruang untuk menunjukkan kualitasnya.

Pada dua laga uji coba melawan Mali U-22, Struick selalu tampil sebagai starter. Menariknya, ia dimainkan di dua posisi berbeda dan tetap mampu beradaptasi. Puncaknya, ia mencetak satu gol dalam laga kedua yang berakhir imbang 2-2. Catatan ini membuat banyak pihak yakin, kebangkitan Struick sudah di depan mata.

Salah satu alasan Struick sangat berpotensi menjadi kunci Timnas U-22 adalah pengalamannya. Meski masih muda, 22 tahun, ia sudah merasakan panggung elite bersama Timnas Indonesia senior di era Shin Tae-yong. Mulai dari Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026, semuanya pernah ia jalani. Total, Struick sudah mengoleksi 23 caps bersama Timnas senior, angka yang luar biasa untuk pemain seusianya.

Bersama Timnas Indonesia U-23 pun ia pernah bersinar. Struick menjadi bagian penting skuad yang menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, mencatat 4 gol dan 3 assist dari 11 pertandingan. Dengan modal seperti ini, bukan berlebihan jika banyak yang memprediksi Struick akan menjadi pemimpin lini depan Garuda Muda di SEA Games 2025.

Di Dewa United, Struick memang belum mendapatkan menit bermain yang ideal. Persaingan di lini depan cukup ketat, sehingga ia sering memulai laga dari bangku cadangan. Namun ia tetap mampu memanfaatkan kesempatan yang datang. Di ajang AFC Challenge League 2025/2026, Struick mencetak 1 gol dan 1 assist ketika Dewa United menang 4-1 atas Shan United.

Menariknya, karena SEA Games berlangsung saat liga jeda, peluang Struick untuk dilepas Dewa United sangat besar. Ini berbeda dengan pemain naturalisasi seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra yang masih bermain di Eropa dan rawan tidak dilepas. Artinya: jalan Struick menuju SEA Games 2025 terbuka sangat lebar.

Timnas Indonesia U-22 memiliki target besar mempertahankan medali emas SEA Games. Gelaran sebelumnya sukses membawa emas, dan misi itu kembali dibebankan ke generasi kali ini.

Struick sendiri sangat termotivasi. Ia mengaku hanya satu hasil yang layak untuk Timnas, yaitu emas.

"Ya, terakhir kali mereka menang emas, jadi sekarang tujuan kami juga harus sama, juara lagi. Menurut saya, hasil selain medali emas tidak cukup. Jadi kami harus berlatih keras, bekerja keras, dan semoga bisa mencapai final lalu memenangkannya," kata dia.

Ambisi besar ini membuat Struick tampil lebih fokus dan lebih lapar dari sebelumnya.

Yang menarik, SEA Games 2025 akan menjadi debut Struick di ajang ini. Sebelumnya ia tak pernah tampil karena jadwal yang tidak berada dalam kalender FIFA, sehingga klub Eropa tidak melepasnya.

Kini, dengan status sebagai pemain lokal BRI Super League, ia akhirnya punya kesempatan yang selama ini terlewat. Banyak yang percaya, SEA Games 2025 bisa menjadi turnamen di mana sinar Struick menyala paling terang.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}