Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Membedah Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Vs Herve Renard Bersama Timnas Arab Saudi: Formasi Siapa Lebih Gacor?

Membedah Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Vs Herve Renard Bersama Timnas Arab Saudi: Formasi Siapa Lebih Gacor?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-08 22:30:02
Dilihat:2 Pujian
Duel pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Vs Arab Saudi, Herve Renard, ualifikasi Piala Dunia 2026. (Bola.com/Wiwig Prayug

Jakarta - Timnas Indonesia akan bentrok dengan Arab Saudi pada laga perdana putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Duel itu bakal menjadi ajang adu strategi antara dua pelatih berpengalaman, Patrick Kluivert versus Herve Renard.

Rencananya, pertandingan kedua tim bakal berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. Melakoni laga tersebut, Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi sama-sama punya ambisi besar.

Arab Saudi ingin memanfaatkan status tuan rumah untuk membuka jalan ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Di sisi lain, Tim Garuda yang tengah percaya diri di bawah komando Kluivert, bertekad melanjutkan kejutan seperti yang mereka lakukan pada fase sebelumnya.

Kemenangan pada duel kali ini menjadi hal wajib diraih. Pasalnya, hanya juara grup yang akan meraih tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up bakal berlanjut ke putaran kelima, dan penguhuni dasar grup dipastikan angkat koper.

Lantas, seperti apa taktik yang bakal digunakan pelatih kedua tim pada pertandingan kali ini? Berikut ulasan taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia dan Herve Renard di Timnas Arab Saudi.

 


Patrick Kluivert: Filosofi Menyerang dengan Sentuhan Fleksibilitas

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam menjalani pemusatan latihan di Bali United Training Center, Senin (26/5/2025). (Dok. Timnas Indonesia)

Sejak resmi ditunjuk pada 12 Januari 2025, Patrick Kluivert menegaskan niatnya membawa Timnas Indonesia bermain sepak bola menyerang. Dia menekankan pentingnya penguasaan bola dan transisi cepat, namun tetap menjaga kedisiplinan saat bertahan.

Kluivert sempat menyebut akan menggunakan formasi dasar 4-3-3, tetapi fleksibilitas menjadi kunci pendekatannya. Faktanya, dalam empat laga terakhir putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, sang pelatih justru lebih sering beradaptasi dengan komposisi pemain dan lawan yang dihadapi.

Menurut data FotMob, Kluivert menggunakan formasi 5-4-1 saat kalah 1–5 dari Australia, 3-4-2-1 ketika menang 1–0 atas Bahrain dan China, dan kembali memakai formasi itu saat kalah 0–6 dari Jepang.

Namun, dalam dua laga uji coba terakhir melawan Chinese Taipei (menang 6–0) dan Lebanon (imbang 0–0), Kluivert akhirnya memakai formasi 4-3-3 yang tampaknya lebih cocok dengan karakter pemain Indonesia seperti Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, Miliano Jonathans, dan Jay Idzes.

Menjelang duel kontra Arab Saudi, pelatih asal Belanda itu diprediksi akan kembali ke formasi 3-4-2-1. Skema ini memberinya keseimbangan antara pertahanan rapat dan fleksibilitas serangan dari sayap.

Kluivert kemungkinan besar akan mengandalkan dua gelandang kreatif di belakang striker utama, yakni Miliano Jonathans dan Ricky Kambuaya, serta dua wing-back yang aktif membantu serangan, yakni Calvin Verdonk serta Dean James.

Dengan gaya ini, Timnas Indonesia berupaya menekan sejak awal, namun tetap siap melakukan transisi cepat saat kehilangan bola.

 


Herve Renard: Disiplin Taktis dan Ketajaman Sayap

Pelatih Arab Saudi Herve Renard saat mendampingi tim di Piala Emas. (Jeremy Chen / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Di sisi lain, Herve Renard membawa reputasi besar dan pengalaman panjang di level internasional. Pelatih asal Prancis itu kini menjalani periode keduanya bersama Timnas Arab Saudi, setelah sempat membawa mereka tampil impresif di Piala Dunia 2022, termasuk kemenangan sensasional 2–1 atas Argentina.

Pada periode keduanya sejak Oktober 2024, Renard telah memimpin 16 pertandingan, dengan catatan 6 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kekalahan (Transfermarkt). Ia dikenal konsisten menggunakan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, yang menekankan struktur posisi dan intensitas pressing tinggi.

Namun, menghadapi Timnas Indonesia yang memiliki kecepatan di lini depan, Renard diperkirakan akan sedikit lebih berhati-hati dengan skema 4-5-1, menumpuk pemain di lini tengah untuk mengontrol ritme permainan.

Trio Salem Al-Dawsari, Saleh Abu Al-Shamat, dan Firas Al-Buraikan menjadi andalan di lini depan. Ketiganya diharapkan bisa menembus pertahanan Indonesia melalui kombinasi kecepatan dan umpan diagonal cepat khas gaya Renard.

Renard juga dikenal piawai membaca momentum pertandingan. Dia cenderung sabar menunggu kesalahan lawan, lalu melakukan counter-attack cepat memanfaatkan keunggulan fisik pemain-pemainnya.

 


Duel Filosofi: Agresif vs Disiplin

Laga ini akan mempertemukan dua pendekatan yang kontras. Patrick Kluivert datang dengan semangat menyerang dan permainan progresif, sedangkan Herve Renard mengandalkan disiplin struktural dan efektivitas serangan balik.

Bila Indonesia bisa memaksakan tempo cepat dan menjaga fokus di lini belakang, bukan tidak mungkin kejutan kembali terjadi seperti pada pertemuan sebelumnya di Jakarta (menang 2–0).

Namun jika Renard berhasil menguasai lini tengah dan mematikan kreativitas Tim Garuda, Arab Saudi berpotensi membalas dendam di hadapan publik sendiri.

Pertarungan di King Abdullah Sports City, Jeddah, bukan sekadar soal tiga poin. Ini juga menjadi ujian besar bagi Patrick Kluivert untuk membuktikan bahwa Timnas Indonesia tak hanya mampu mengejutkan, tetapi juga konsisten menghadapi tim-tim besar Asia.

Sementara itu, Herve Renard tentu tak ingin kembali merasakan luka lama dari Tim Garuda.Duel dua pelatih berkarakter kuat ini bisa jadi akan menjadi pertarungan taktik paling menarik di awal putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}