
Jakarta Timnas Indonesia mengalami krisis kiper menjelang laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak. Posisi di bawah mistar sangat pelik, setelah Emil Audero resmi absen karena masih dibelit cedera kejang otot betis. Sementara kondisi Maarten Paes pun masih teka-teki usia pulih dari cedera hamstring.
Patrick Kluivert berusaha mengatasi krisis tersebut dengan memanggil Nadeo Argawinata dan M. Reza Arya. Sehingga kiper dari klub BRI Super League menjadi tiga orang selain Ernando Ari Sutaryadi. Bagaimana peluang tiga kiper Liga Domestik ini tampil menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 9 dan 11 Oktober dinihari WIB di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah nanti?
"Kita berada di luar sistem. Jadi kita tak tahu kondisi sebenarnya fisik Maarten Paes. Bisa saja kubu Timnas Indonesia mengabarkan Maarten Paes tak fit 100 persen. Tapi saya kira Arab Saudi dan Irak tak mau tahu soal kendala kiper ini. Terutama Arab Saudi sebagai tuan rumah yang paling bernafsu lolo ke Piala Dunia 2026," kata Benny Van Breukelen.
Semoga Paes Bugar

Mantan pelatih kiper Persebaya ini berharap Maarten Paes siap mengawal gawang Timnas Indonesia. Jika pun kebugaran kiper FC Dallas itu masih meragukan, Benny Van Breukelen menyebut nama Ernando Ari layak jadi starter. Selama 5,5 tahun bersama Ernando Ari di Persebaya, Benny Van Breukelen paham kemampuan teknis dan mental bekas anak asuhnya itu.
"Karir Ernando Ari paling konsisten di Timnas Indonesia. Di sudah jadi kiper Nasional mulai U-16 hingga senior. Jika ditotal Ernando Ari punya caps terbanyak di antara kiper di babak keempat ini. Tekniknya sudah mumpuni. Dia punya mental kuat di laga-laga krusial. Kekurangan hanya pada posturnya yang kurang tinggi. Tapi itu juga jadi kelebihan karena refleknya jadi cepat," ucapnya.
Prestasi Nadeo

Dari segi prestasi, Ernando Ari lebih mentereng ketimbang Nadeo Argawinata dan Reza Arya. Dia jadi kiper utama Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri saat meraih medali emas SEAG Kamboja 2023. Ernando Ari juga andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 yang nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024 silam.
Terakhir kali kiper berpostur 1,79 meter ini tampil pada leg kedua putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 pada 11 Juni 2024. Namun posisinya mulai tergeser seiring kedatangan Maarten Paes. Pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ernando Ari hanya jadi penghangat bangku cadangan. Nah, babak keempat ini akan jadi ujian sekaligus pembuktian kualitas Ernando Ari