
Jakarta Indra Sjafri menyebut Thailand dan Vietnam jadi pesaing terberat di SEA Games Thailand 2025. Timnas Indonesia U-22 diprediksi butuh perjuangan ekstra untuk mempertahankan medali emas pada 9-20 Desember mendatang.
"Kita belum tahu, apakah Thailand dan Vietnam menurunkan pemain U-23 mereka di SEAG nanti," kata Indra Sjafri di kanal YouTube PSSI.
Tantangan besar ini membuat Indra Sjafri harus menyiapkan skuat Garuda Muda sangat serius. Dia memanfaatkan FIFA Matchday dengan menggelar pemusatan latihan untuk menseleksi para calon penggawa Timnas Indonesia U-22 pada 3-14 Oktober ini.
Pelatih berusia 62 tahun ini bakal memakai mayoritas pemain Timnas Indonesia U-23 warisan Gerald Vanenburg. Padahal prestasi tim besutan arsitek Belanda ini tak begitu meyakinkan.
Pada dua event di Indonesia, Timnas Indonesia U-23 gagal menjuarai Piala AFF U-23 setelah dijegal Vietnam U-23 di final dengan skor 0-1. Kadek Arel dkk. juga tak berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 usai jadi korban dendam Korsel dengan kekalahan tipis 0-1.
Vietnam dan Thailand

Indra Sjafri pantas sangat mewaspadai Thailand dan Vietnam. Timnas Indonesia U-23 sudah sekali bertemu dengan dua musuh bebuyutan ini di Piala AFF U-23. Sebelum dihadang Vietnam U-23, Garuda Muda harus menyingkirkan Thailand U-23 lewat drama adu penalti dengan skor 7-6 di semifinal.
Thailand U-23 dan Vietnam U-23 jadi wakil ASEAN di putaran final Piala Asia U-23 di Arab Saudi tahun ini. Sebagai tuan rumah SEAG edisi ke-33 nanti, Thailand tentu tak mau menanggung malu di depan publik sendiri.
Di bawah asuhan pelatih Thawatchai Damrong-ongtrakul, Thailand U-23 meraih empat kemenangan, dua imbang dan baru sekali kalah. Timnas Indonesia U-23 lah yang pertama kali menodai rekor tersebut. Namun tim ini punya produktivitas gol sangat bagus, yakni 24 memasukkan dan 12 kemasukan.
Vietnam Lebih Perkasa

Vietnam U-23 lebih perkasa dari Thailand U-23. Kim Sang-sik mengembalikan pamor sepak bola Vietnam setelah ditinggalkan kompatriotnya asal Korsel, Park Hang-seo. Dua trofi turnamen Piala AFF Senior dan U-23 telah dipersembahkan Kim Sang-sik.
Tangan dingin Kim Sang-sik membuat Vietnam U-23 belum terkalahkan dari tujuh penampilan di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23.
Kim Sang-sik pasti juga berambisi, setidaknya, menyamai rekor Park Hang-seo bersama Vietnam U-23 yang diberinya medali emas SEAG 2019 dan 2021. Termasuk menjadi runner-up di Piala Asia U-23 2018 serta lolos ke semifinal Asian Games 2018.
So, Indra Sjafri akan menghadapi jalan terjal untuk mempersembahkan kembali medali emas di SEAG Thailand 2025.