Denpasar - Pekan lalu, Bali United bisa keluar dari kekalahan setelah Boris Kopitovic mencetak gol telat saat menghadapi Persik pada menit ke-96.
Sekarang, bak deja vu, Bali United kembali mengulangi hal yang sama. Tapi kali ini hasilnya berbanding terbalik. Pekan lalu kemenangan Persik buyar, sekarang Bali United yang merasakannya.
Sudah unggul 2-3 menghadapi Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, skuad asuhan hendri Susilo justru bisa menyamakan kedudukan 3-3 pada menit ke-90+10.
Yang lebih menyakitkan, bukan pemain Malut United yang mencetak gol, tetapi pemain Bali United sendiri yaitu Rizky Dwi yang melakukan gol bunuh diri. Bola umpan yang seharusnya bisa diantisipasi dengan mudah, justru dibuangnya ke gawang Bali United.
Hasil ini pun membuat Serdadu Tridatu belum sekalipun mengemas kemenangan dalam dua pekan BRI Super League 2025/2026.
Pelatih Bali United Johnny Jansen terlihat cukup kecewa karena kemenangan di depan mata buyar begitu saja karena gol bunuh diri Rizky Dwi.
Kekecewaan karena Kebobolan Menit Akhir
Johnny Jansen pun tampaknya tahu bagaimana kekecewaan Persik Kediri pekan lalu yang sekarang dirasakan skuad asuhannya.
"Dari segi hasil, saya kecewa. Pekan lalu, kami bisa mencetak gol di menit akhir, sekarang giliran kami yang kebobolan di menit akhir. Awal pertandingan kami bisa menguasai pertandingan, tapi Malut United cukup bagus dalam melakukan counter attack,” bebernya usai pertandingan.
"Di babak pertama, kami bisa mencetak gol, tapi kami juga kebobolan cepat. DI babak kedua, kami bisa bermain lebih baik. Sekarang kami kembali ke rumah dan harus melakukan pembenahan,” tambah pelatih berusia 50 tahun ini.
Puji Permainan Malut United
Menurutnya dua pertandingan awal belum bisa menentukan apakah permainan Bali United buruk atau tidak. Adaptasi dan pembenahan juga masih terus dilakukan agar di pekan ketiga menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Bali United bisa meraih kemenangan perdana.
Terkait Malut United, ia melihat skuad asuhan Hendri Susilo adalah tim yang sangat baik di BRI Super League. Ia tidak mau melihat hanya satu atau dua pemain saja yang berperan penting dalam tim berjuluk Laskar Kie Raha ini.
"Malut United bagus secara keseluruhan. Mereka memiliki transisi yang baik dan akhirnya bisa mencetak gol. Ini adalah pertandingan yang seru,” ungkapnya.