Makassar - Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha, mengirimkan dukungan penuh untuk dua pemain mudanya yang resmi lolos seleksi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025.
Dua pemain PSM Makassar tersebut ialah Muhammad Ardiansyah serta Ananda Raehan. Keduanya muncul dalam daftar akhir yang berisi 23 pemain yang dipilih Indra Sjafri untuk mengarungi SEA Games 2025
Tomas Trucha mengakui, dua pemainnya ini memang pantas memperkuat Garuda Muda. Jika berbicara soal Ardiansyah, Juku Eja bakal merasa kehilangan pemain penting karena dia penjaga gawang yang berkualitas.
“Ian Ardiansyah adalah kiper yang berkualitas. Kami tentu bakal merasa kehilangan dia di latihan. Karena, jika punya tiga kiper bagus di latihan, itu sangat bermanfaat bagi kami. Jadi, kami bakal merindukannya,” kata Tomas Trucha.
Tembus Starting Line-Up
Pelatih asal Republik Ceskaini juga memberikan pujian untuk Ananda Raehan. Menurut dia, gelandang berusia 22 tahun ini merupakan sosok pemain yang bertalenta dan memiliki kemampuan mumpuni.
Tomas Trucha berharap, Ananda bisa berjuang untuk mendapatkan tempat utama di lini tengah Timnas Indonesia U-22 meskipun harus bersaing dengan pemain-pemain berkualitas seperti Ivar Jenner, Toni Firmansyah, Zanadin Fariz, hingga Rivaldo Pakpahan.
“Ananda juga sosok pemain yang bertalenta. Dia sosok pekerja keras, sangat bagus dengan bola. Saya pikir, dia sangat layak untuk bisa menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia U-22. Saya harap dia juga bisa merebut posisi di starting line-up,” katanya.
Bisa Tembus Final
Juru taktik berusia 54 tahun itu juga mengakui kualitas para pemain yang dipanggil Indra Sjafri. Dari pengamatannya saat menghadapi Mali U-22, Garuda Muda memiliki kekuatan yang menarik. Oleh karena itu, ia yakin mereka bisa menembus final SEA Games 2025.
“Saya berharap mereka bisa sukses, karena Timnas Indonesia U-22 memiliki kualitas tim yang bagus. Saya sempat melihat mereka saat menghadapi pertandingan uji coba melawan Mali,” kata Trucha.
“Mereka punya tim yang menarik dan saya merasa percaya mereka bisa menjadi juara di fase grup, setelah itu lolos ke semifinal, dan saya harap bisa ke final. Peluang ini terbuka untuk mereka, tetapi target terdekatnya tentu bisa jadi juara fase grup terlebih dahulu,” katanya.
Kiprah Garuda Muda
Indonesia datang ke SEA Games kali ini dengan status juara bertahan. Pada edisi sebelumnya di Kamboja, skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri sukses merebut medali emas setelah mengalahkan Thailand secara dramatis di final. Kini, mereka berambisi mempertahankan gelar tersebut di negeri Gajah Putih.
Sama seperti sebelumnya, pelatih Indra Sjafri masih dipercaya memimpin tim muda Indonesia. Kehadiran sejumlah pemain potensial dari kompetisi domestik dan luar negeri diharapkan mampu menjaga keseimbangan tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di fase grup.
SEA Games 2025 hanya akan meloloskan tiga juara grup dan satu runner-up terbaik ke babak semifinal. Artinya, setiap laga di fase grup akan sangat krusial dalam menentukan langkah tim menuju perebutan medali emas.