Jakarta - Sejumlah pemain sukses mencuri perhatian saat menampilkan performa impresif dan membantu klubnya masing-masing mengukir hasil positif pada pertandingan pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026.
Sembilan laga sepanjang pekan ke-13 ini telah tuntas diselenggarakan setelah ditutup dua partai pada Minggu (23/11/2025). Sebanyak lima kontestan yang menjadi tuan rumah sukses mengukir hasil positif di kandang sendiri.
Di balik hasil impresif tersebut, muncul sederet pemain yang tampil bersinar dan menjadi aktor penting dalam membantu kemenangan timnya. Mereka memberikan kontribusi yang mengesankan dan layak menuai apresiasi.
Satu nama di antaranya sukses menghasilkan hattrick perdana. Ada pula winger TImnas Indonesia yang kembali menemukan performa terbaiknya. Lantas, siapa saja mereka? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Marc Klok menegaskan pentingnya laga di Singapura untuk menjaga peluang Persib Bandung lolos ke fase selanjutnya. Ia juga menyoroti antusiasme Bobotoh yang kemungkinan hadir langsung mendukung di stadion. Klok berharap momen seperti di Malaysia bisa ...
Alex Tanque (PSM Makassar)
Kesuksesan PSM Makassar melanjutkan tren positifnya pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 diwarnai dengan aksi impresif striker asingnya, Alex Tanque. Dia menjadi bintang kemenangan Juku Eja yang sukses menggilas PSBS Biak lima gol tanpa balas.
Tiga dari lima gol PSM pada laga ini dicatatkan oleh pemain berusia 31 tahun tersebut. Ini tak hanya menambah pundi-pundi golnya, tetapi juga sekaligus menjadi hattrick pertama bagi Alex Tanque sejak memperkuat Juku Eja.
Sebelumnya, bomber berusia 31 tahun itu memang sempat kesulitan untuk menghasilkan gol. Dia bahkan hanya bisa mencetak satu gol plus dua assist dari delapan penampilan sebelumnya. Kini, namanya harum pada pekan ke-13 karena catatan trigol tersebut.
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Setelah namanya sempat tenggelam di musim ini, winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, sukses menemukan performa terbaiknya ketika memperkuat Persija Jakarta menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-13.
Witan, yang sempat dibangkucadangkan selama empat pekan beruntun, akhirnya bisa mendapatkan kesempatan turun sebagai starter. Dia langsung membuktikan kualitasnya dengan menyumbang satu gol plus satu assist.
Jika performa seperti ini bisa dipertahankan, pemain berusia 24 tahun itu tentu punya peluang untuk terus dipasang menjadi starter di skuad Macan Kemayoran. Kans untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia juga bisa terbuka.
Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
Hari-hari berat yang dilalui penjaga gawang PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi, akhirnya terbayar lunas. Kiper Timnas Indonesia U-23 ini berhasil menebus kesalahannya saat gagal mempertahankan kemenangannya pada laga Derby Mataram sebelumnya.
Yang terbaru, Cahya menjadi aktor penting di balik kemenangan PSIM Yogyakarta atas Bhayangkara FC. Dia tampil sangat cekatan di bawah mistar gawang untuk menggagalkan sejumlah upaya The Guardian.
Setidaknya ada empat saves yang diukir oleh kiper berusia 22 tahun ini. Sebagian besar blok yang dilakukan Cahya memang sangat berkualitas, termasuk refleks menghentikan tembakan lawan dengan kakinya.