Jakarta - PSIM Yogyakarta berhasil memetik kemenangan penting atas tim tamu Bhayangkara FC, Sabtu (22/11/2025) sore WIB. Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, Laskar Mataram menang tipis 1-0.
Memasuki babak awal, kedua tim bermain seimbang. Bhayangkara FC menguasai bola, sementara tuan rumah tampil sabar dalam membangun serangan.
Peluang pertama terjadi pada menit ke-6 melalui aksi Fahreza Sudin yang memberikan umpan pendek ke Pulga Vidal. Bola diteruskan Vidal ke Nermin Haljeta, namun tendangan Haljeta terlalu melemah dan mudah diamankan kiper lawan.
PSIM semakin mendominasi serangan di menit ke-8. Berbagai serangan dilancarkan oleh tuan rumah, meski eksekusinya masih menjadi pekerjaan rumah. Hingga saat itu, mereka belum berhasil memecah kebuntuan.
Pada menit ke-11, Pulga Vidal mencoba peruntungan lewat tendangan bebas dari dekat kotak penalti, namun bola melambung di atas mistar gawang Aqil Saviq.
Gol Tunggal Rakhmatsho
Di sisi lain, Bhayangkara mencoba membangun serangan pada menit ke-18. Kerjasama Moises Wolschick dan Ilija Spasojevic belum menghasilkan keunggulan. Spasojevic dikawal ketat oleh pemain PSIM dan tendangannya berhasil diamankan.
Menit ke-19, PSIM mendapat peluang kembali melalui Pulga Vidal yang memberikan umpan panjang kepada Nermin Haljeta. Namun, Haljeta yang berdiri di depan gawang gagal memanfaatkan bola yang terlalu deras.
Gol tercipta pada menit ke-38, saat PSIM akhirnya memecah kebuntuan lewat gol Rakhmatsho yang memanfaatkan umpan lambung dari Fahreza Sudin.
Kedua tim menjalani sisa waktu babak pertama dengan permainan seimbang, dan skor 1-0 untuk keunggulan PSIM tetap bertahan hingga peluit tanda turun minum dibunyikan.
Babak II Tak Ada Gol
Memasuki babak kedua, laga berjalan dengan tempo yang lebih cepat. Bhayangkara FC tetap dengan ciri khasnya, bermain sabar, dari kaki ke kaki, sementara PSIM dipaksa melakukan serangan balik cepat.
Masuknya Sani Rizky juga membuat Bhayangkara FC lebih tajam saat menyerang. Akan tetapi, peluang demi peluang yang didapat urung berbuah gol.
Kegemilangan kiper Cahya Supriadi patut disorot. Kiper yang besar di Persija Jakarta itu mampu menahan kesempatan emas lawan hingga akhirnya skor 1-0 bertahan untuk kemenangan PSIM.