Jakarta - Menjelang laga besar antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, perhatian publik sempat tertuju pada penunjukan wasit asal Kuwait yang akan memimpin pertandingan tersebut. Keputusan FIFA itu sempat menjadi bahan perbincangan karena laga diprediksi berlangsung panas dan krusial bagi kedua tim.
Namun, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memilih untuk tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Dalam konferensi pers resmi jelang laga, Selasa (7/10/2025), ia menegaskan bahwa fokus utama skuad Garuda adalah bermain sebaik mungkin tanpa mencari alasan di luar lapangan.
Ia menekankan pentingnya profesionalitas dan integritas dalam memimpin laga internasional seperti ini. "Wasitnya memang dari Kuwait, tapi yang terpenting adalah mereka harus sadar bahwa mereka memimpin pertandingan di level tinggi," ujar Kluivert saat berbicara jelang duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Kluivert juga menolak menjadikan penunjukan wasit sebagai alasan jika nanti terjadi keputusan yang merugikan timnya. "Saya tidak mencari alasan. FIFA yang menunjuk wasit-wasit ini, dan kami harus bermain. Kami tidak perlu melihat siapa wasitnya," tegasnya.
Nikmati liputan eksklusif jurnalis Bola.com langsung dari Jeddah, Arab Saudi. Kami jadi saksi hidup perjuangan Timnas Indonesia di fase Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Klik tautan ini!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5371492/original/054257600_1759660552-alt_hery_goes_to_KSA.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5371491/original/010737900_1759660516-Hery_goes_to_KSA.jpg)
Jangan Takut
Pelatih asal Belanda itu berharap para pengadil bisa bekerja dengan jujur dan adil selama pertandingan. "Mereka harus menjalankan tugasnya dengan benar, jujur, dan sesuai aturan. Saya tidak takut. Karena kalau Anda takut, itu berarti Anda menunjukkan kelemahan," tambahnya dengan nada tegas.
Mengenai kesiapan tim, Kluivert mengungkapkan bahwa aspek mental menjadi fokus utama jelang laga berat kontra Arab Saudi. Ia meminta para pemain untuk percaya diri, namun tetap menunjukkan rasa hormat terhadap lawan.
"Kami harus percaya diri dan menghormati lawan. Tapi jika Anda menunjukkan rasa takut, itu akan memberi kekuatan bagi lawan," jelasnya.
Bukan Soal Taktik Saja
Menurut Kluivert, laga di tanah Arab bukan sekadar soal taktik, melainkan juga tentang ketenangan dan konsentrasi. Ia memahami kekuatan tuan rumah, tetapi menilai bahwa kesiapan mental akan menjadi pembeda di lapangan. "Kami tahu kekuatan dan kemampuan Arab Saudi, apalagi jika bermain di kandang sendiri," ujarnya.
"Kami harus tetap fokus. Pola pikir adalah hal yang paling penting, dan harus tetap tenang di situasi panas sekalipun."
Pertandingan melawan Arab Saudi ini menjadi ujian besar pertama bagi Kluivert sejak menangani Timnas Indonesia. Ia diharapkan mampu membawa skuad Garuda tampil berani dan disiplin, terutama menghadapi tim yang lebih berpengalaman di level Asia.
Publik Indonesia menaruh harapan besar pada laga ini, bukan hanya untuk hasil akhir, tetapi juga penampilan yang menunjukkan karakter kuat. Kluivert pun menegaskan bahwa rasa percaya diri dan ketenangan akan menjadi senjata utama Timnas Indonesia di Jeddah nanti.