Depok - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menjawab kritikan terhadap dua pemain asingnya, Gustavo Franca dan Bruno Tubarao, di awal musim BRI Super League 2025/2026.
Franca selalu bermain untuk Persija dalam empat pertandingan BRI Super League, dengan tiga di antaranya sebagai starter, namun selalu diganti.
Terakhir, Franca tampil menjadi pengganti pada menit ke-73 ketika Persija mempermalukan tuan rumah Dewa United 3-1 dalam pekan keempat BRI Liga 1 pada 29 Agustus 2025.
Namun, performa Franca belum terlalu impresif meski telah mengemas satu gol dan satu assist.
Bruno Tubarao Belum Terlalu Menonjol
Sementara, Tubarao baru berlaga dua kali untuk Persija. Sebab, penyerang berusia 30 tahun itu memang bergabung di hari-hari terakhir bursa transfer awal musim.
Tubarao bertanding selama 28 menit kala Persija diimbangi Malut United 1-1 pada 23 Agustus 2025 dan 73 menit kala menghajar Dewa United.
Kesan pertama terhadap penampilan Tubarao juga tidak terlalu mencolok karena pemain jebolan Serie A Brasil itu kurang berkembang dimainkan sebagai winger.
"Saya puas dengan apa yang sudah mereka berikan. Tapi saya memahami bahwa beberapa atlet membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi," ujar Souza.
"Mereka tahu betul. Mereka adalah pemain yang bertanggung jawab. Mereka harus tampil baik. Tapi mereka adalah pemain yang saya kenal. Yang memiliki banyak kualitas. Yang bermain untuk tim," tuturnya.
Pembuktian Diri
Terdekat, Persija bakal meladeni perlawanan Bali United dalam pekan kelima BRI Super League di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Minggu (14/9/2025).
Jika dipercaya turun, Franca dan Tubarao harus unjuk gigi. Sebab, kontribusi pemain asing Persija lainnya sangat menonjol seperti Allano Lima, Maxwell Souza, hingga Fabio Calonego.
"Saya berharap mereka bisa menjalankan peran yang membuat mereka datang ke sini. Kita harus bersabar. Kita harus bersabar. Kita harus bersabar," ucap Souza.