Jakarta - Timnas Indonesia Putri siap tempur mengawali perjuangan di Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Mentas di Stadion Indomilk Arena, Tengerang, Minggu (29/6/2025), malam pukul 19.30 WIB, Garuda Pertiwi bentrok kontra Kirgistan.
Selain Indonesia dan Kirgistan, Grup D juga dihuni dua kekuatan lainnya yakni Pakistan serta China Taipei.
Pasukan Satoru Mochizuki layak dijagokan untuk memenangkan duel. Selain bermain di kandang sendiri, tuan rumah juga diperkuat sederet wajah baru berstatus diaspora seperti Iris de Rouw, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps.
Ketiganya akan bahu membahu dengan nama-nama beken lainnya macam Safira Ika, Helsya Maeisyaroh, Viny Silfianus, Marsela Awi, Claudia Scheunemann, dan Zahra Muzdalifah.
Tak cuma itu, jika ditilik dari ranking FIFA per 12 Juni tahun ini, Timnas Indonesia Putri juga masuk lebih meroket dari Kirgistan. Indonesia bercokol di posisi 95 dengan 1.211,38 poin, sementara di posisi 136 dengan 1.088,16 poin.
Dengan semua keungulan tadi, Garuda Pertiwi harus tetap ekstra waspada. Biar bagaimna pun, Kirgistan bukan tak mungkin berpotensi membuat kejutan. Apalagi, keduanya belum pernah bersua.
"Jadi kami belum tahu kekuatan mereka seperti apa," kata Satoru Mochizuki, nakhoda Timnas Indonesia Putri, dilansir Antara.
Sembari menanti aksi anak-anak asuh Satoru Mochizuki, ada baiknya kita ulas tipis-tipis tiga pemain andalan yang bisa menjadi kunci kemenangan Garuda Pertiwi atas Kirgistan.
Zahra Muzdalifah
Terbilang wajah lama dengan pengalaman panjang, Zahra Muzdalifah bisa dibilang 'nyawa' Timnas Indonesia Putri dalam beberapa tahun terakhir.
Kehadiran pemain-pemain baru tak membuat penyerang berusia 24 tahun yang kini bermain di Cerezo Osaka Ladies, Jepang, tergeser.
Pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2026, terlebih saat menghadapi Kirgistan, eks bintang Persija Jakarta Putri yang sudah memperkuat timnas sejak 2018 besar kemungkinan masuk starting XI.
Claudia Scheunemann
Masih dari pos lini serang, Claudia Scheunemann bakal membuat lini belakang Kirgistan bakal kerepotan sepanjang pertandingan.
Penyerang yang bisa menjadi gelandang serang dan striker ini punya bakat di atas rata-rata.
Tak hanya cepat dan jago gocek, pemilik nama lengkap Claudia Alexandra Scheunemann yang masih berusia 16 tahun terkenal dengan tembakan roketnya.
Selama memperkuat timnas, entah sudah berapa kali pemain berdarah Jerman ini merobek jala lawan berkat tendangan roket dari luar kotak penalti.
Jam terbangnya bersama timnas yang terbilang gemilang dipastikan kelahiran Tangerang, 24 April 2009, bakal mendapat pengawalan ekstra ketat.
Isa Warps
Satu lagi yang layak diandalkan, Isa Warps berpeluang menjadi kunci kemenangan Timnas Indonesia Putri dalam misi menggebuk Kirgistan.
Isa Warps merupakan pemain naturalisasi kelahiran 3 Juni 2005, saat ini bermain untuk tim Belanda, RKVV Roosendaal.
Sebagai seorang striker, pemain berdarah Minang, Sumatera Barat, punya naluri mencetak gol nan mumpuni.
Ia punya semua syarat sebagai pemburu gol karena dianugrahi kecepatan, dribbling, dan mampu memenangkan duel dalam sekaligus melepaskan diri dari kepungan pemain lawan.