Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kualifikasi Piala Asia U-23: Gerald Vanenburg Desak Para Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Raih Kemenangan Melawan Macau

Kualifikasi Piala Asia U-23: Gerald Vanenburg Desak Para Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Raih Kemenangan Melawan Macau

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-05 22:30:02
Dilihat:1 Pujian
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Robi Darwis, berduel dengan striker Timnas Laos U-23, Peeter Phanthavong, dalam laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025) malam. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menyoroti aspek penting yang harus dikembangkan pemainnya setelah hasil imbang tanpa gol melawan Laos pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23. Menurut Vanenburg, kunci utama adalah pemain mulai berpikir mandiri dan secara cerdas memanfaatkan ruang di lapangan.

Timnas Indonesia U-23 hanya bisa bermain imbang 0-0 saat menjamu Laos di Gelora Delta Sidoarjo pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23.

Menurut Vanenburg, para pemain Timnas Indonesia U-23 harus bisa menemukan kesalahan, dan ia menilai jarak antarpemain yang tidak proper membuat manuver atau pergerakan anak asuhnya tak berkembang dengan baik.

“Yang paling penting dalam pertandingan adalah pemain mulai berpikir sendiri,” ujar Vanenburg dalam sesi konferensi pers usai pertandingan. “Mereka harus bisa menggunakan ruang dan itu sangat berkaitan dengan jarak. Jarak merupakan sesuatu yang penting.”

 


Pahami Apa yang Harus Dilakukan

Pemain Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri menggiring bola dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 melawan Laos di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (03/09/2025). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa meskipun dirinya tidak berada di lapangan bersama para pemain, namun mereka harus bisa merasakan dan memahami apa yang perlu dilakukan saat bertanding.

“Saya memang tidak berada di lapangan, mereka yang bermain, tapi mereka harus merasakan apa yang perlu dilakukan. Kami sudah banyak berbicara dan berlatih tentang itu. Namun ketika pertandingan berlangsung, mereka harus bisa bermain tanpa tekanan berlebih,” tambahnya.

Vanenburg juga menekankan pentingnya tekanan yang datang dari diri sendiri sebagai motivasi dalam pertandingan. Menurutnya, tekanan positif tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan performa tim.

 


Tidak Efektif

Pemain Timnas Indonesia U-23, Muhammad Reyhan Hannan membayangi pemain Laos, Phoutthavong Sangvilay dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (03/09/2025). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Meskipun di laga pertama Vanenburg melihat timnya memiliki kualitas yang lebih baik, ia tetap menyadari masih ada masalah dalam menemukan ruang yang efektif dan mencetak gol.

“Saya pikir di pertandingan pertama, kami memang memiliki tim yang jauh lebih baik. Namun kami masih menghadapi kesulitan untuk menemukan ruang yang sebenarnya dan mencetak gol. Itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki.”

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Macau U-23 dalam laga kedua kualifikasi. Vanenburg berharap perbaikan taktik dan mental bertanding bisa membawa hasil positif demi membuka peluang menuju Piala Asia U-23.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}