
Kediri - Langkah antisipasi Persik Kediri sangat cerdas untuk menjaga kedalaman tim jelang BRI Liga 1 2025/2026.
Setelah Riyatno Abiyoso hijrah ke tim promosi Liga 1, PSIM, manajemen Macan Putih langsung mendatangkan Irkham Mila sebagai penggantinya.
Kedua pemain ini terkenal dengan kecepatan dan akselerasi menusuk pertahanan lawan. Namun Irkham Mila yang direkrut dari PSS punya kelebihan dibanding Riyatno Abiyoso.
Pemain berusia 27 tahun ini tak hanya fasih bermain sebagai sayap, tapi juga gelandang serang. Irkham Mila juga mampu beroperasi di sayap kanan dan kiri penyerangan.
Persik akan punya seorang Irkham Mila sebagai pesaing bagi Ezra Walian di kiri, maupun rival Hugo Samir dan M. Supriadi di sisi kanan.
Opsi Lain

Di sektor gelandang serang, Irkham Mila bisa jadi opsi selain Bayu Otto yang juga liat dalam mengolah si kulit bundar. Musim lalu peran pemain asli Kediri ini agak berkurang, karena tim pelatih lebih memaksimalkan Majed Osman sebagai pemain asing.
Irkham Mila pun bakal menambah daya dobrak lini depan untuk berebut tempat dengan M. Khanafi dan Yandi Sofyan yang baru digaet dari Malut United.
Eks Rekan Setim Arthur
Bos Persik, Arthur Irawan, tahu betul kualitas Irkham Mila, karena eks kapten Persik itu pernah berbaju PSS pada Liga 1 2020-2022. Hingga akhirnya Arthur Irawan memutuskan hijrah dan mengakhiri karir profesionalnya di Persik musim 2023/2024 lalu.
Yang menarik ditunggu adalah sosok striker asing yang bakal berlabuh di Persik musim ini. Karena Ramiro Fergonzi telah resmi tak diperpanjang kontraknya. Sementara Persik masih belum tampak mengincar penyerang asing baru.