Jakarta - Semua negara memanfaatkan agenda FIFA Matchday periode September untuk menjajal timnas masing-masing. Ketika Timnas Indonesia ujicoba melawan Chinese Taipei dan Lebanon di Stadion GBT Surabaya, Timnas Korsel melangkah lebih jauh.
Korsel lolos ke Piala Dunia 2026 yang digelar di AS, Kanada, dan Meksiko, Juni tahun depan, setelah di putaran ketiga Taeguk Warriors keluar sebagai juara Grup B Zona Asia. Lima negara wakil Konfederasi Asia (AFC) lainnya adalah Iran, Uzbekistan, Yordania, Jepang, dan Australia.
Guna mengasah kekuatannya, Korsel akan melakoni uji coba tandang melawan dua calon tuan rumah Piala Dunia 2026, yakni AS dan Meksiko. Pertandingan bakal dilaksanakan di AS.
Korsel yang ditangani pelatih Hong Myung-bo akan meladeni AS di Stadion Sports Illustrated di New Jersey, pada 7 September. Tiga hari berikutnya, Korsel menantang di Geodis Park di Tennessee.
Ini akan menjadi pertandingan persahabatan luar negeri pertama Korsel sejak menghadapi Wales dan Arab Saudi di Inggris pada September 2023 silam.
Panggil Rekan Setim Kevin Diks
Info menarik dari skuat Korsel adalah pemanggilan pemain naturalisasi, Jens Castroff. Pemain berusia 22 tahun ini lahir dari ayah Jerman dan ibu Korsel. Ia merupakan pemain kelahiran luar negeri pertama dengan ras campuran yang dimiliki Timnas Korsel.
Pemain kelahiran Dusseldorf ini jadi langganan Timnas Jerman kelompok umur mulai U-16 hingga U-21. Namun di level senior Jens Castroff memilih Korsel sebagai negara asal ibunya.
Jens Castroff adalah rekan setim bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, di klub Bundesliga, Borussia Mönchengladbach. Keduanya baru bergabung musim ini.
Mereka telah menjalani dua pertandingan di Bundesliga melawan Humburger SV 0-0 dan kalah dari VfB Stuttgart 1-0. Jens Castroff masih tampil sebanyak 21 menit, sedangkan Kevin Diks telah mengoleksi 103 menit bermain.
Masih Muda tapi Terus Berkembang
Mengenai pemilihan Castrov, Pelatih Korea Selatan, Hong Myung-bo menyatakan sang pemain masih muda tapi terus berkembang seiring bertambahnya pengalaman di Bundesliga.
"Saya sangat menghargai tekad dan rasa tanggung jawabnya yang kuat untuk bergabung dengan Timnas Korsel. Saya berharap dia dapat cepat beradaptasi dengan budaya dan taktik tim," ujar Hong Myung-bo.
Hong Myung-bo juga menilai Jens Castroff punya karakter berbeda dari para gelandang lokal Korsel yang pernah dimainkan.
"Dia berbeda dari gelandang tiga lini yang pernah kami mainkan, seperti Hwang In-beom, Kim Jin-gyu, Park Yong-woo, dan Won Du-jae. Jens Castroff seorang pejuang. Jadi saya yakin aspek itu akan bermanfaat bagi Timnas Korsel," katanya.