Jakarta Malut United satu-satunya kontestan yang punya jadwal super berat di tiga pekan pertama BRI Super League 2025/2026.
Bila dibandingkan tiga tim papan atas musim lalu, seperti Persib dan Dewa United, jadwal tim asuhan Hendri Susilo ini memang kurang menguntungkan. Tapi Laskar Kie Raha berhasil melewati dua partai dengan hasil impresif.
Secara mengejutkan, Dewa United dipermalukan di kandangnya sendiri dengan skor 1-3. Bali United yang bertransformasi menjadi kekuatan hebat musim ini pun belum mampu menjegal ketangguhan Safrudin Tahar dkk. Secara dramatis, laga di Ternate berakhir imbang 3-3.
Pertandingan pekan ketiga pada 23 Agustus nanti tak kalah seru. Malut United ditunggu Persija di Jakarta International Stadium. Catatan Macan Kemayoran dua pekan pertama sangat fantastis. Rizki Ridho cs belum terkalahkan dengan koleksi tujuh gol serta clean sheet.
Ancaman Persija
Tim polesan Mauricio Sousa ini tangguh di dalam dan luar kandang. Persita jadi tumbal pertama dengan kekalahan telak 4-0. Disusul Persis yang dipermak tiga gol tanpa balas di Stadion Manahan Surakarta.
Rekor spektakuler Persija memaksa Hendri Susilo harus menyiapkan taktik lebih bagus lagi pada bentrokan nanti. Masih berani kah pelatih berusia 59 tahun ini bermain terbuka?
"Melawan Bali United, kami masih bikin kesalahan. Ini kami akan evaluasi dengan cermat sebelum menghadapi Persija nanti," katanya.
2 Plan
Pada dua pertandingan sebelumnya, Hendri Susilo memakai game plan berbeda. Saat melawan Dewa United, mereka bermain sabar sembari menunggu momen melakukan serangan balik cepat.
Ketika imbang dengan Bali United, penggawa Malut United berani tampil terbuka yang membuat celah di lini tengah dan depan cukup terbuka. Dan, ini berhasil dimanfaatkan Bali United dengan baik. Taktik ini wajar, karena Malut United bermain di kandang sendiri dengan modal dukungan ribuan penonton.
"Ini ujian terberat ketiga bagi Hendri Susilo. Tapi ini bagus untuk mematangkan tim Malut United musim ini. Lebih baik mereka menghadapi tim kuat di awal. Sehingga pertandingan berikutnya pemain Malut United makin percaya diri," ujar Gusnul Yakin.
Ujian Hendri Susilo
Mantan pelatih Persiter, klub eks Perserikatan di era 2005-2009 lalu, ini menyebut Hendri Susilo harus menyiapkan taktik secara detail.
"Dilema juga. Kalau bermain seperti lawan Dewa United, Malut United akan terus ditekan oleh Persija. Jika main terbuka seperti lawan Bali United beresiko besar. Karena Persija punya pemain naluri tajam mencetak gol," jelas Gusnul Yakin.
Menghadapi Persija, lanjut Gusnul Yakin, kali ini Malut United tak perlu main cantik. "Menghadapi lawan seperti Persija, Malut United harus pandai mengatur ritme permainan. Tak perlu main cantik, hasil akhir yang terpenting. Sebaiknya Malut United main dengan tempo lamban. Jarak antarpemain rapat dan sebisa mungkin membuat pemain Persija frustrasi dengan taktik itu," tuturnya.