
Jakarta - Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia 2026, kali ini di putaran keempat kualifikasi. Fase ini berlangsung pada 8 hingga 14 Oktober 2025.
Tim Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman. Keenam tim bakal saling sikut demi memperebutkan dua tiket tersisa di zona Asia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Putaran keempat ini menjadi tantangan besar bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk membawa skuad Garuda tampil di panggung Piala Dunia 2026.
Ekspektasi tinggi pencinta sepak bola Tanah Air kini bertumpu pada pelatih asal Belanda tersebut.
Eks striker Barcelona itu sudah memimpin Timnas Indonesia dalam empat laga dengan catatan dua menang dan dua kalah. Kluivert menukangi Tim Merah-Putih pada Januari lalu, menggantikan peran Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert bukan satu-satunya pelatih berpengalaman yang meramaikan persaingan di putaran keempat kualifikasi kali ini. Sejumlah pelatih mumpuni bakal beradu taktik dengan arsitek berusia 48 tahun itu. Siapa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Ahmed Zaki Iskandar selaku Manajer Timnas Indonesia U-23, menyebut target yang diberikan PSSI untuk Timnas Indonesia U-23 adalah menjadi juara di Piala AFF U-23 2025.
Graham Arnold (Irak)

Jay Idzes dkk. kemungkinan segrup dengan Timnas Irak pada kualifikasi nanti. Tim yang dijuluki Singa Mesopotamia itu menjadi lawan yang patut diwaspadai Timnas Indonesia.
Irak kini dikomandoi Graham Arnold. Pelatih senior berpengalaman itu cukup lama membesut Timnas Australia. Namun, kebersamaannya harus berakhir pada 20 September 2024.
Juru taktik tim berusia 61 tahun itu ditunjuk sebagai nakhoda Irak per 9 Mei 2025. Dia jadi suksesor Jesus Casas yang dipecat jelang dua laga tersisa pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sudah dua pertandingan dijalani Graham Arnold bersama Singa Mesopotamia. Hasilnya, meraih sekali menang melawan Yordania (1-0) dan kalah kontra Korea Selatan (0-2).
Herve Renard (Arab Saudi)

Herve Renard balik kucing ke Timnas Arab Saudi pada 26 Oktober 2024. Dia sempat melatih The Green Falcon dari 2019-2023. Kemudian kembali ke Tanah Arab mengisi jabatan yang ditinggal Roberto Mancini.
Sejauh ini, Renard mencatat 13 laga dengan meraih lima kemenangan, tiga seri, serta lima kalah. Enam partai di antaranya terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, perinciannya memetik dua menang, dua imbang, plus dua kali tumbang.
Arsitek tim berusia 56 tahun itu cukup berpengalaman di dunia kepelatihan. Dia pernah membesut Timnas Zambia, Angola, Pantai Gading, hingga Maroko.
Renard mengusung pola permainan menyerang dengan skema 4-3-3.
Julen Lopetegui (Qatar)

Timnas Qatar belum lama ini punya pelatih anyar. Dia adalah Julen Lopetegui yang direkrut pada 1 Mei 2025. Juru taktik asal Spanyol tersebut datang, setelah Luis Garcia dicopot dari jabatannya.
Sosok arsitek tim berusia 58 tahun itu baru dua kali menangani Qatar. Di tangan Lopetegui, Qatar mengepak sekali menang lawan Iran (1-0) dan kalah kontra Uzbekistan (0-3) pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Julen Lopetegui punya CV cukup mentereng. Sebelum melatih The Maroon, dia pernah menukangi sejumlah klub macam Real Madrid, FC Porto, Sevilla, Wolves, hingga West Ham.
Ia juga pernah memimpin Timnas Spanyol senior dan kelompok umur.
Rashid Jaber (Oman)

Timnas Oman dilatih oleh Rashid Jaber. Juru taktik berusia 61 tahun tersebut menukangi skuad Al-Ahmar, September tahun lalu. Total sudah 14 pertandingan dipimpin olehnya.
Secara keseluruhan, arsitek tim kelahiran Amman, Oman, itu mempersembahkan enam kemenangan, empat seri, dan empat kalah. Dari delapan laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jaber membawa Al-Ahmar mengukir tiga menang, dua imbang, serta tiga kali keok.
Sebelum membesut skuad Al-Ahmar, Rashid Jaber pernah menukangi sejumlah klub lokal Oman seperti Muscat Club, Al-Suwaiq, Dhofar Club, Al-Seeb, dan Al-Wehdat SC asal Yordania.
Cosmin Olaroiu (Uni Emirat Arab)

Timnas Uni Emirat Arab (UEA) diarsiteki pelatih asal Rumania. Dia adalah Cosmin Olaroiu. Juru latih berusia 56 tahun tersebut menangani skuad Al Abyad mulai 19 April 2025.
Di bawah kendali Cosmin Olaroiu, UEA tampil lumayan dengan mengepak dua hasil imbang, masing-masing melawan Kirgistan (1-1) dan Uzbekistan (0-0) di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
Cosmin Olaroiu memiliki sejarah kepelatihan yang cukup panjang, terutama di level klub.
Sejumlah tim yang sempat dibesutnya adalah Steaua Bukarest, Poli Timisoara, Al-Hilal, Al-Sadd, Al-Ain, Al-Ahli, Shabab Al-Ahli, JS Suning, Sharjah FC, dan Timnas Arab Saudi.