
Jakarta - Persaingan ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat. Untuk Grup B, Arab Saudi, Irak, dan Timnas Indonesia hanya punya waktu kurang dari dua bulan lagi sebelum bertarung.
Kabar datang dari Timnas Irak, bahwa tim besutan Graham Arnold itu dituntut menunjukkan kepercayaan diri pada putaran keempat. Ali Jassim, Aymen Hussein, dan nama-nama lainnya diharapkan bisa membawa permainan terbaik.
Informasi terkini, seluruh penggawa tim Singa Mesopotamia (julukan Timnas Irak) harus mengendalikan perilaku mereka di depan publik. Asosiasi sepak bola Irak perlu menegakkan aturan tersebut, demi keberhasilan tampil di Piala Dunia tahun depan.
Para pemain tim nasional Irak menerima instruksi ketat untuk mengendalikan perilaku mereka saat mempersiapkan diri menghadapi pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
2 Laga Krusial

Irak berpartisipasi di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, bersama Arab Saudi dan Timnas Indonesia, dengan pertandingan yang dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 14 Oktober.
Irak lebih dulu berjumpa Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sport City pada 12 Oktober 2025 dini hari WIB. Tiga hari kemudian, mereka bertemu Arab Saudi di tempat yang sama.
Waktu yang hanya tinggal dua bulan lagi, membuat asosiasi sepak bola Irak perlu memperketat perilaku seluruh pemain dan jajaran pelatih. Presiden Asosiasi Sepak Bola Irak, Adnan Dirjal, mengarahkan pengembangan kebijakan media dan administrasi untuk tim nasional.
Soal Kedisiplinan

Adnan Dirjal akan memimpin misi khusus Timnas Irak demi meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, dengan menjadi pengawas umum tim. Ia ingin para pemain disiplin penuh untuk menghindari tekanan publik dan media sebelum pertandingan penentuan.
"Dirjal menekankan pentingnya pemain Irak berkomitmen dan mewakili tim nasional Irak dengan baik di media sosial, dan tidak tampil dalam siaran langsung di situs-situs tersebut," demikian pemberitaan Winwin edisi Selasa (12/8/2025).
"Ia juga menekankan perlunya memperhatikan penampilan pemain tim nasional. Jika tidak, ia akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan disiplin internal tim nasional Irak yang disusun oleh federasi dan telah ditinjau sebelumnya oleh semua pihak," lanjut dalam artikel itu.
Siaga Penuh
Timnas Irak di bawah naungan pelatih Graham Arnold akan kembali mengandalkan nama-nama pemain pilarnya seperti Ali Jassim, Aymen Hussein, Mohanad Ali, serta nama lain. Mereka akan menjalani laga uji coba dengan keikutsertaan di Piala Raja Thailand awal bulan September mendatang.
"Tim Irak saat ini berada dalam kondisi siaga yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan semua orang bekerja dari posisi mereka masing-masing untuk memastikan play-off Asia sukses. Irak bisa lolos ke Piala Dunia jika mampu mengelola dua pertandingan berikutnya dengan baik," beber salah seorang sumber kepada media lokal Irak tersebut.
"Dirjal juga ingin mengunjungi para pemain profesional di Eropa pada periode mendatang untuk memeriksa kondisi administratif dan psikologis mereka, karena aspek teknis merupakan tanggung jawab pelatih."
"Ia punya maksud secara aktif mengawasi persiapan para pemain untuk dua pertandingan berikutnya, serta berdiskusi dengan mereka mengenai kondisi keluarga dan psikologis mereka, serta bagaimana mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Indonesia dan Arab Saudi," tandasnya.
Sumber: Winwin