Malang - Arema FC turun dengan komposisi berbeda dalam laga pertama BRI Super League 2025/2026. Pelatih Marcos Santos memasang kiper lokal Adi Satryo saat menjamu PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11/8/2025).
Padahal, kiper utama Lucas Frigeri dalam kondisi fit. Kiper asal Brasil tersebut selalu jadi pilihan utama sejak musim lalu. Bahkan ketika pra musim, Frigeri masih jadi pilihan utama. Namun, kali ini Frigeri harus duduk di bangku cadangan untuk memaksimalkan kuota 7 pemain asing untuk slot non-kiper.
Hasilnya, Singo Edan menang telak 4-1. Performa Adi juga tidak mengecewakan. Dia selalu berada di posisi yang tepat saat menggagalkan peluang PSBS. Dari statistik lapang, kiper 24 tahun ini membuat 3 save penting.
Gawangnya baru kebobolan di menit 90+7 lewat tendangan penalti Claudio Lucas Ferreria. Bahkan dia bisa membaca arah bola penalti tersebut. Sayang, bola lebih cepat meluncur ke sisi kanan gawangnya.
Debut Manis
Setelah pertandingan, Adi senang bisa berkontribusi memberikan kemenangan pertama musim ini. Ini jadi debut yang manis bersama Singo Edan.
“Saya pribadi bersyukur mendapatkan debut yang manis. Alhamdulillah kali ini diberi kesempatan oleh pelatih,” kata mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
Namun, Adi tidak puas sampai di sini. Dia merasa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari performanya.
“Jujur masih ada sedikit rasa ragu karena ini pertandingan pertama saya di Arema. Banyak salah komunikasi dengan pemain belakang di babak pertama. Terlepas dari itu, terimakasih kepada teman-teman yang selalu dukung,” katanya.
Menatap Laga Selanjutnya
Dengan hasil ini, Adi siap jika di laga selanjutnya mendapat kepercayaan lagi dari pelatih. Dia yakin, performanya bisa lebih berkembang, karena dia bisa memperbaiki komunikasi dengan rekan-rekannya di lini belakang.
Saat melawan PSBS, Arema juga baru menurunkan bek anyar Luiz Gustavo. Bek asal Brasil itu juga butuh adaptasi dengan pemain lain. PSBS tidak terlalu banyak melakukan tekanan, karena Arema tampil lebih solid.
“Ini modal bagus bagi saya dan Arema. Kami harap kami masih bisa berkembang lagi ke depan,” tegasnya.
Perlu diketahui, Adi sebelumnya jadi kiper kedua Arema. Namun, dia yakin mendapat kesempatan. Bahkan dia mematok target bisa kembali dilirik timnas Indonesia.