
Kediri - Persik secara resmi merilis jersey baru yang akan dipergunakan untuk mengarungi kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.
Persik melanjutkan kerjasama musim kedua dengan DRX, sebagai official apparel atau penyedia perlengkapan tim. Klub asal Kota Kediri memperkenalkan dua jersey secara bersamaan untuk dikenakan pada laga kandang dan tandang.
Sesuai dengan julukan klub, kedua jersey tersebut mengusung semangat besar 'Sardula Seta' yang artinya Macan Putih.
"Jersey ini bukan sekadar kostum. Namun di dalamnya sebagai simbol kebanggaan warga Kota Kediri yang mewarisi semangat Sardula Seta. Macan Putih legendaris yang menjadi identitas klub. Jersey ini memuat pesan tegas, yakni bersatu, berani, dan tidak takut siapapun," Putra Mahdiasukma, Head of Commercial, Persik.
Warna Kejayaan

Jersey home dan away diperkenalkan lebih dahulu. Keduanya menonjolkan detail balutan motif Macan sebagai elemen utama. Desain ini menggambarkan kegagahan, keberanian, kerja keras, dan perjuangan tanpa mengenal lelah yang menunjukkan karakter sejati Macan Putih.
Jersey home hadir dengan dominasi warna ungu khas Persik yang telah melekat sejak era kebangkitan klub ini pada tahun 2003 silam. Warna Ungu melambangkan kejayaan dan kebanggaan kota. Warna ungu lebih dari sekadar warna khas, tapi juga wujud kecintaan, perjuangan dan kebanggaan yang tak tergantikan.
Menggunakan motif macan yang berpadu dengan garis berbentuk panah mengarah ke atas, jersey ini memvisualisasikan simbol dari sebuah tekad untuk bangkit bersama.
Kerah lipat hitam dengan aksen merah segitiga di bagian depan memberikan sentuhan elegan, sementara lis merah di ujung lengan menambah detail tegas yang memancarkan karakter pejuang.
Sosok Macan Putih
Sementara jersey away terinspirasi langsung dari sosok Macan Putih. Warna dasar putih dipadukan dengan motif Macan yang halus namun tegas yang mencerminkan kegagahan dalam kesederhanaan. Tak hanya lewat motif pada kain, siluet Macan juga dihadirkan sebagai elemen visual tambahan, memperkuat karakter dan semangat Dahanapura yang bermakna Negeri Api.
Aksen merah membingkai bahu hingga sisi tubuh, serta kombinasi lis hitam dan merah di ujung lengan, menciptakan harmoni antara kesederhanaan dan ketegasan.