Jakarta - Dominasi pemain asing asal Brasil menjadi senjata ampuh bagi Persija Jakarta guna merealisasikan terget juara BRI Super League 2025/2026.
Setidaknya Persija diperkuat delapan pemain asing dan semuanya berpaspor Brasil, termasuk pelatih Mauricio Souza juga berasal dari Brasil.
Nama-nama anyar seperti Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Gustavo Franca, Thales Lira, Allano Lima, dan Alan Cardoso kini masuk lingkaran utama skuad Macan Kemayoran. Sedangkan dua pemain asal Brasil lainnya dari musim lalu adalah kiper Carlos Eduardo dan Gustavo Almeida.
Berkaca dari musim lalu, musim ini Persija tak boleh lagi gagal. Di BRI Liga 1 2025/2026, Persija terpuruk di posisi ketujuh klasemen akhir. Padahal, di awal musim, manajemen menargetkan empat besar.
Kegagalan tersebut berbuntut pemecatan besar-besaran, termasuk pemutusan hubungan kerja pelatih Carlos Pena asal Spanyol.
Mempermudah Komunikasi
Tak sedikit yang bertanya, kenapa Persija sampai 'menumpuk' legiun asal Negeri Samba. Lewat kanal YouTube Bola Bung Binder belum lama ini, asisten pelatih Persija Ricky Nelson mencoba menerangkannya.
"Sebenarnya mungkin karena dengan dia bawa pemain sendiri dari Brasil mungkin lebih mudah dalam hal komunikasi. Pemahaman apa yang dia minta," kata Ricky Nelson.
"Karena mungkin diawal isunya kan delapan pemain asing yang main. Terus dikurangi jadi tujuh. Delapan itukan sudah hampir 80 persen. Komunikasinya sudah 80 persen karena sisanya tiga pemain lain. Jadi komunikasinya lebih mudah," imbuhnya.
Pemahaman Taktikal
Mengingat pelatih dan sebagian besar pemain asing berasal dari negara yang sama, masih menurut Ricky Nelson pemahaman taktik dalam setiap pertandingan jadi lebuh mudah dipahami.
"Terus secara taktik juga lebih gampang buat dia dan yang lainnya juga untuk mengerti. Mungkin itu sih yang dia inginkan. Karena kan dari presiden dan manajemen memberikan keleluasaan buat dia untuk memilih pemain," kata Ricky Nelson.
Persija sendiri akan memulai laganya pada Minggu (10/8/2025). Rizky Ridho dan kawan-kawan bakal menjamu Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS).
Menarik untuk menanti apakah dengan bermaterikan banyak pemain asal Brasil Macan Kemayoran bisa meraup tiga angka pertama di kandangnya.