
Surabaya - Persebaya Surabaya tak main-main dalam mempersiapkan diri menyambut musim kompetisi Liga 1 2025/2026. Sesuai rencana, mereka akan berangkat ke Australia pada 6 Juli 2025 mendatang.
Perjalanan ke Negeri Kanguru ini bukan sekadar pemanasan biasa. Tur pramusim ini digadang-gadang sebagai momen krusial untuk mematangkan tim sekaligus memperkuat jalinan relasi internasional.
Persebaya Surabaya dijadwalkan akan melakoni pemusatan latihan intensif dan melakoni laga uji coba di Sam Kerr Football Centre, sebuah fasilitas elite yang kerap menjadi markas latihan Timnas Australia.
Manajemen klub berjuluk Bajul Ijo ini memastikan 95 persen komposisi skuad telah rampung sebelum keberangkatan mereka ke Australia Barat untuk agenda pramusim pada 8-10 Juli mendatang.
Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, mengungkapkan bahwa sejumlah besar pemain telah diikat dengan kontrak berdurasi panjang. Strategi ini diambil demi menjaga stabilitas dan fondasi tim dalam jangka waktu berkelanjutan.
“Ya kami beriringan dengan regulasi, karena nanti regulasi dari PSSI juga belum tahu. Kami berkaca dari musim kemarin yang kami siapkan, ya mungkin nanti kalau berangkat ke Australia insyaallah sudah 95 persen kelihatan tim Persebaya seperti apa,” ungkap Candra Wahyudi.
Rachmat Irianto resmi meninggalkan Persib Bandung dan kembali ke klub yang membesarkan namanya: Persebaya Surabaya. Momen ini disambut hangat oleh Bonek dan pecinta sepak bola Tanah Air.
Pemain Diikat Kontrak Multi-Tahun

Kendati regulasi resmi untuk musim depan belum secara gamblang dirilis, manajemen Persebaya mengambil langkah proaktif. Candra menegaskan saat rombongan tim bertolak ke Australia, kerangka pemain inti sudah akan terlihat.
Lebih lanjut, Candra menyebutkan sekitar 70 hingga 80 persen dari pemain yang ada saat ini telah mengantongi kontrak multi-tahun.
Pendekatan ini merupakan kunci agar Persebaya Surabaya tidak perlu melakukan perombakan besar-besaran setiap pergantian musim kompetisi.
Ia menambahkan gambaran mengenai skuad untuk musim depan sudah terlihat jelas. Hal ini menjadikan agenda tur pramusim di Australia sebagai ajang optimalisasi taktik dan membangun chemistry yang solid di antara para pemain.
“Ya gambaran sebenarnya sejak musim lalu, sudah perencanaan, bahwa pemain-pemain itu kontraknya harus jangka panjang. Kalau teman-teman bisa lihat komposisi tim ini hampir 70-80 persen kontraknya multi-years, yang jadi fondasi kami,” kata Candra.
“Beberapa pemain yang nanti kami siapkan untuk musim depan juga konsepnya akan multi-years, karena Persebaya tidak mau tiap tahun bongkar pasang, tiap tahun bongkar pasang,” imbuhnya.
Manajemen klub belum mengumumkan skuad lengkap Persebaya. Mereka baru memperkenalkan tiga pemain asing baru, yakni Risto Mitrevski, Gali Freitas, dan Milos Raickovic.
Rekrutan baru lainnya adalah Koko Ari Araya dan Rachmat Irianto. Keduanya bukan nama asing karena sudah pernah membela Persebaya. Hanya saja, baik Koko maupun Irianto sama-sama masih cedera.
Buka Pendaftaran 100 Bonek Ikut ke Australia
Tak hanya para punggawa Green Force, Persebaya juga sudah membuka pendaftaran untuk 100 Bonek yang ikut ke Australia. Mereka akan berada di Negeri Kanguru pada 8-10 Juli 2025.
“Kami akan bermain di Sam Kerr Football Centre, fasilitas baru yang biasa dipakai Timnas Australia. Ini kebanggaan besar bagi kami dan Bonek,” ucap Azrul Ananda, CEO Persebaya.
Program tur ini juga merupakan bagian dari perayaan 35 tahun terjalinnya hubungan bilateral antara Provinsi Jawa Timur dan Australia Barat.
Pemerintah Australia Barat sendiri telah menunjukkan dukungan yang terhadap inisiatif dan program kolaborasi ini.