Bandung - Persib Bandung resmi merekrut dua pemain asing untuk persiapan Piala Presiden 2025 dan Liga 1 2025/2026 pada Rabu (25/6/2025) melalui mobitron yang menyusuri jalanan Kota Bandung.
Dua pemain asing itu adalah Wiliam Moreira Da Silva Marcilio asal Brasil dan Luciano Guaycochea asal Argentina.
Wiliam Marcilio yang merupakan pemain berusia 28 tahun resmi dikontrak dengan durasi selama 2 tahun. Ia datang atas rekomendasi pelatih Bojan Hodak lantaran performanya selama di Arema FC.
Dalam 19 penampilan, William mencatatkan 5 gol dan 7 assist, serta tampil konsisten sebagai playmaker dengan peran vital di lini serang.
“Wilujeung sumping, William Moreira Da Silva Marcilio. Persib dan Bobotoh menyambut kehadiranmu di Bandung dengan penuh antusiasme dan ekspektasi tinggi,” jelas Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
“Kami percaya kamu bisa membawa warna baru dalam permainan tim,” lanjutnya.
Berbasis Kebutuhan Tim
William, yang lahir di Rio de Janeiro, Brasil pada 31 Agustus 1996, diproyeksikan sebagai pengganti Tyronne del Pino, dan akan menempati posisi nomor 10 dalam struktur permainan Bojan Hodak.
Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, membaca ruang, serta menciptakan peluang membuatnya menjadi elemen penting dalam misi Persib mempertahankan performa terbaik dan meraih gelar juara.
Kedatangan William juga mencerminkan strategi Maung Bandung yang tidak hanya fokus pada nama besar, tetapi juga berbasis pada kebutuhan tim, data performa, dan visi permainan pelatih.
William hadir bukan hanya sebagai pemain asing baru, tapi sebagai bagian dari langkah besar klub untuk memperkuat identitas permainan dan meningkatkan efektivitas serangan.
Dengan usia matang dan pengalaman di sepak bola Asia, William diharapkan Adhitia mampu segera beradaptasi dengan atmosfer kompetisi Indonesia serta menyatu dengan karakter tim dan kultur Bobotoh yang penuh semangat.
“Musim ini Persib menargetkan pencapaian maksimal di dua kompetisi besar. Karena itu, proses adaptasi, khususnya bagi pemain baru menjadi krusial agar tim bisa langsung tancap gas sejak awal,” tambah Adhitia.
Penyegaran Lini Tengah
Pun dengan Luciano "Lucho" Guaycochea asal Argentina. Pemain kelahiran Santa Rosa, 24 April 1992 ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dan akan menjadi bagian dari skuad Maung Bandung dalam perburuan prestasi di Liga 1 dan AFC Champions League Two 2025/2026.
Perekrutan Lucho merupakan bagian dari strategi penyegaran lini tengah yang direkomendasikan langsung oleh pelatih kepala Bojan Hodak, yang menginginkan sosok kreatif dan tajam di lini serang.
Pemain berpengalaman yang sebelumnya memperkuat Perak FC di Liga Super Malaysia ini diharapkan dapat segera beradaptasi dan berkontribusi secara instan di dua kompetisi besar.
“Kami percaya kehadiran Luciano akan membawa warna baru dan kualitas tambahan bagi tim,” tegas Adhitia.
Sebagai pemain yang telah terbiasa dengan atmosfer sepak bola Asia Tenggara, Lucho dinilai memiliki modal penting dalam hal adaptasi dan karakter bermain, terlebih ia tampil gemilang bersama Perak FC.
Dalam 39 penampilan selama dua musim, ia mencetak 15 gol, termasuk 11 gol musim lalu, sebuah statistik impresif untuk pemain di posisi gelandang serang.
“Kami paham adaptasi tetap dibutuhkan, apalagi ini kali pertama Lucho bermain di Indonesia. Tapi dengan pengalaman dan etos kerja yang ia tunjukkan di Malaysia, kami optimistis proses transisinya akan berjalan cepat,” tambah Adhitia.
Bagian Penting Proyek Taktis Bojan Hodak
Lucho mengawali karier sepak bola profesionalnya di klub legendaris Argentina, Boca Juniors, yang dikenal sebagai kawah candradimuka talenta terbaik Amerika Selatan.
Gaya bermainnya yang lugas, visi bermain yang tajam, serta kemampuan mencetak gol dari lini kedua menjadikannya salah satu rekrutan yang diharapkan memberi dampak langsung di musim pertamanya.
Kehadiran Lucho juga menjadi bagian penting dari proyek taktis Bojan Hodak dalam membangun permainan Maung Bandung yang lebih fleksibel, agresif, dan adaptif.
Dengan kualitas umpan, mobilitas tinggi, dan insting mencetak gol, ia diharapkan mampu menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan, serta menciptakan solusi dalam situasi-situasi krusial di lapangan.
“Kami ingin memulai musim ini dengan fondasi yang kuat, dan Lucho adalah bagian penting dari rencana tersebut. Kami berharap ia bisa langsung menyatu dengan tim dan memberikan kontribusi sejak pekan pertama,” pungkas Adhitia.