
Jakarta - Takuya Matsunaga sudah bermain untuk tiga klub di Indonesia. Dua di antararanya berasal dari Papua yakni Persipura Jayapura dan PSBS Biak.
Takuya Matsunaga memperkuat Persipura Jayapura selama dua tahun yakni dari 2020 hingga 2022. Matsunaga kemudian bermain untuk PSBS Biak pada musim 2024/2025.
Belum lama ini Bola.com mendapatkan kesempatan wawancara secara eksklusif dengan Takuya Matsunaga. Pemain asal Jepang itu menceritakan banyak hal.
Termasuk mengapa ia sangat nyaman bermain untuk tim asal Papua. Pemain berusia 35 tahun itu merasa diperlakukan dengan sangat baik selama bermain untuk dua klub tersebut.
"Semua kompak, jika ada pemain baru datang langsung dianggap saudara," ungkap Takuya Matsunaga kepada Bola.com belum lama ini.
Takuya Matsunaga, pria asal Jepang yang sudah keliling berbagai negara di dunia, justru jatuh cinta pada Indonesia! Dalam video ini, Takuya berbagi cerita serunya menjelajahi nusantara, budaya yang bikin dia kagum, dan alasan kenapa Indonesia jadi ne...
Merasa Dekat

Takuya Matsunaga kemudian menceritakan pengalaman yang menyentuh bersama Persipura Jayapura pada 2020. Saat itu Indonesia dan sebagian besar dunia sedang dilanda Pandemi COVID-19.
Pergerakan manusia pun terbatas. Takuya Matsunaga tidak bisa pulang ke Jepang karena bandara ditutup. Sementara Liga 1 pun harus dihentikan.
"Waktu itu lockdown, bandara juga tutup. Mereka sepertinya kasihan sama saya karena saya tidak bisa pulang. Lalu mereka ajak saya jalan-jalan ke pantai bakar ikan, ajak saya makan di rumah mereka," ungkap Matsunaga.
"Semua mengajak saya, jadi saya tidak merasa kesepian. Saya tidak hanya suka tim Papua, tetapi orang Papua secara keseluruhan," sambung Matsunaga.
Fasih Berbahasa Indonesia

Takuya Matsunaga saat ini sudah sangat lancar berbahasa Indonesia. Pemain yang pernah berkarier di Estonia ini pun menceritakan bagaimana ia bisa menguasai bahasa tersebut.
"Waktu masuk di Persipura 2020, banyak pemain tidak bisa bahasa Inggris dan saya pikir ini kalau tidak bicara Bahasa Indonesia saya nanti sendirian di sini," katanya.
"Saya mau bisa bicara sama pemain lokal dan saya mau paham apa yang mereka bicarakan. Jadi saya mulai belajar dan dengar lagu setiap hari," jelas pemain yang akrab disapa Taki itu.